Pangkalan Koto Baru pernah Menjadi Pelabuhan Utama Minangkabau


Sekitar abad 18 hingga awal abad 20 masehi, Pangkalan Kotobaru merupakan pelabuhan utama Minangkabau bagian timur menuju Selat Malaka. Bahkan mengalahkan pelabuhan Muara Padang.

Hasil perkebunan, hasil tambang dan hasil hutan Minangkabau dikumpulkan di Sarilamak, kini ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, kemudian diangkut menggunakan kuda beban ke Pangkalan Kotobaru. Christine Dobbin dalam buku Kebangkitan Islam Dalam Ekonomi Petani Yang Sedang Berubah, Sumatera Tengah, 1784-1847 INIS, Jkt 1992 mencatat bahwa Baca lebih lanjut