Sekitar abad 18 hingga awal abad 20 masehi, Pangkalan Kotobaru merupakan pelabuhan utama Minangkabau bagian timur menuju Selat Malaka. Bahkan mengalahkan pelabuhan Muara Padang.
Hasil perkebunan, hasil tambang dan hasil hutan Minangkabau dikumpulkan di Sarilamak, kini ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, kemudian diangkut menggunakan kuda beban ke Pangkalan Kotobaru. Christine Dobbin dalam buku Kebangkitan Islam Dalam Ekonomi Petani Yang Sedang Berubah, Sumatera Tengah, 1784-1847 INIS, Jkt 1992 mencatat bahwa pedagang Pangkalan kemudian menggunakan perahu kajang (perahu berukuran 2 x 20 meter beratap daun palam) membawa komoditi tersebut melayari Batang Mahat masuk ke Batang Kampar terus ke Taratak Buluh, Kuntu, Lipat Kain, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pangkalan Kapas, Pangkalan Indarung, Palalawan sampai ke Kuala Kampar di bibir Selat Malaka.
Hasil hutan dijual kepada pedagang dari Arab, Inggris, Amerika dan Cina atau diteruskan ke Penang dan Melaka, pelabuhan yg dibangun Inggris tahun 1786. Untuk menguasai jalur perdagangan inilah maka penjajah Belanda membangun jalan raya Kelok Sembilan dari Sarilamak ke Pangkalan Kotobaru. Pada tahun 1932, pembangunan jalan diteruskan ke Taratak Buluh dan berlanjut ke Logas dengan mengerahkan tenaga kerja paksa. Itu sebabnya jalan pertama dari Sumatera Barat ke Riau tak langsung ke Pekanbaru melainkan ke Taratak Buluh.
Referensi: HALUAN RIAU 14 FEB 2011 hlm 1, Pesan Lancang Kuning oleh H. Fachrul Rasyid HF
Filed under: Bacarito, Sejarah | Tagged: Arab people, Asia, Indonesia, Islam, Malacca, Minangkabau, Riau, Super Junior |
allow sobat pa kabar……….
salam persahabatan dr MENONE
SukaSuka
salam persahabatan juga kawan… 😀
SukaSuka
salam pershbatan juga dri kami sobat,,,,,,!!!
SukaSuka
Good web, informative, keep improving. Pangkalan as main port Minangkabau. That’s way, lots of businessmen were born in Pangkalan but they live outside this district.
SukaSuka
yes, all right. they become successful people in other countries, as example in Riau
🙂
ehhehehe
SukaSuka
Terimakasih anda telah mengutip tulisan saya tentang Pangkalan Koto Barfu. Saya harap anda dan kita bisa bertemu. Kita bicara tentang Pangkalan masa lalu, hari ini dan jke depan. Hubungi 081276596020
SukaSuka